REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Timnas Inggris telah mendarat di Qatar pada Selasa (15/11). Mereka menggelar latihan pertama di Doha pada Rabu (16/11/2022), menjelang laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 Qatar melawan Iran pada 21 November.
Pelatih Inggris Gareth Southgate membuat sedikit perubahan pada jadwal latihan timnya demi memastikan tenaga pemainnya tak terkuras oleh panasnya hawa gurun sahara. Oleh karena latihan pertama hanya digelar dengan tensi ringan. Latihan jelang laga pembuka juga akan digelar pada pagi hari.
Timnas Inggris disambut oleh penggemar ekspatriat India dari wilayah Selatan Kerala, di Doha. Mereka menolak anggapan sebagai penggemar palsu.
Setelah tampil buruk di musim panas, ekspektasi Inggris mungkin tidak setinggi pada pramusim biasanya. Namun bek Inggris Kieran Trippier mengatakan timnya harus percaya diri jika menjadi juara sebagai tujuan. Keberhasilan Inggris mencapai semifinal di Piala Dunia 2018 dan finalis Piala Eropa setidaknya menjadi acuan untuk mencapai lebih baik lagi tahun ini.
“Kami tidak perlu takut pergi ke turnamen dengan mengatakan kami bisa memenangkannya. Kami menetapkan standar tinggi dengan mencapai semifinal dan final Euro. Jelas, kami ingin melangkah lebih jauh untuk benar-benar memenangkan turnamen," ujarnya, dikutip dari Telegraph.
Ia mengeklaim Inggris datang ke Qatar dengan rasa percaya diri tinggi. Menurutnya 26 pemain Inggris sangat fantastis. Inggris diisi oleh pemain berpengalaman, muda dan berbakat.
Ia ingin satu tim sepakat menanamkan dalam pikiran ikut Piala Dunia 2022 untuk menjadi juara. Bukan sebaliknya takut menjalani setiap pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
